Penggunaan tanda baca titik mungkin agak sepele untuk
beberapa orang. Mereka menganggap bahwa tanda baca titik itu tidak terlalu
penting. Ini adalah pemikiran yang terbalik. Tanda titik adalah tanda yang
paling sering dipakai pada semua jenis tulisan. Dimulai dari cerpen, proposal,
esai, bahkan tulisan kami ini juga menggunakan tanda baca titik.
Satu hal yang harus kita garis bawahi yakni, tanda baca
titik mempunyai banyak fungsi. Mungkin yang kita ketahui, fungsi titik hanya
dipakai diakhir kalimat, yang biasanya digunakan untuk membatasi kalimat yang
satu dengan yang lain. Selain fungsi yang tadi, tanda baca ini juga memiliki
fungsi yang lain.
1. Tanda baca titik digunakan di akhir kalimat
Syarat dari penggunaan tanda baca ini yakni kalimat yang digunakan bukan kalimat pertanyaan ataupun seruan. Karena kalimat pertanyaan pasti menggunakan tanda baca tanya (?) dan kalimat seruan menggunakan tanda baca seru (!).
Contoh penggunaan baca titik:
- Manusia adalah makhluk hidup sempurna yang diciptakan oleh Tuhan.
- Hidup di dunia teramat cepat, sedangkan di akhirat pastilah kekal.
2. Tanda baca titik digunakan di belakang angka atau huruf dalam suatu daftar
Contoh:
A. Dapartemen Luar Negeri
a. Direktorat HAM untuk WNI
b. Direktorat Jendral hubungan internasional
3. Dipakai untuk memisahkan keterangan waktu
Contoh :
- Sekarang pukul 11.20 (Jam 11 lewat 20 menit)
- Pukul 02.13.12 (Jam 2 lewat 13 menit 12 detik)
4. Dipakai untuk memisahkan keterangan jangka waktu
Contoh:
- Untuk mencapai finish Rio memerlukan waktu 1.20.30 (1 Jam 20 menit 30 detik)
5. Dipakai dalam daftar pustaka untuk memisahkan nama penulis, tahun tulisan, judul tulisan yang tidak berakhir tanda tanya atau seru, tempat dan penerbit.
Contoh:
- Jabir, Muh Aldy. 2016. Menjadi Manusia Idaman Syurga. Makassar: Suara Karya
6. Digunakan sebagai pemisah bilangan ribuan dan kelipatannya.
Contoh:
- Indonesia memiliki 1.200 suku dan budaya
- India berpenduduk 600.000.000 jiwa
Selain fungsi diatas, ada satu hal yang harus Anda tahu bahwa tanda titik tidak dipakai dalam beberapa keadaan
1. Tanda titik tidak digunakan untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatan yang tidak menunjukkan jumlah
Contoh:
- Andi lahir pada tahun 198 di Makassar.
- Untuk mengetahui lebih lanjut, cobalah buka halamann 203.
2. Tanda titik tidak digunakan jika kalimat pertanyaan atau seruan
Pada kalimat pertanyaan tanda titik digantikan tanda baca tanya (?) dan pada kalimat seruan tanda titik digantikan tanda baca seru (!). Kedua tanda baca ini sudah mewakili tanda titik karena kedua tanda baca ini (? dan !) sudah menggunakan unsur titik. Itu berarti setelah menggunakan tanda baca ini, harus diawali huruf capital karena ada unsur titik di dalamnya.
3. Tanda titik tidak digunakan pada akhir judul suatu karangan, ilustrasi, dan sebagainya.
Semua judul suatu karya tentunya tak pernah menggunakan tanda baca titik di akhir judul. Bahkan judul dari artikel ini tidak menggunakan tanda baca titik
4 . Tanda baca titi dapat digunakan di belakang alamat pengirim dan tanggal surat atau nama dan alamat penerima surat.
Contoh
Itulah tadi beberapa informasi mengenai tanda baca titik, jangan lupa share artikel ini agar ilmu ini bukan hanya Anda yang mengetahuinya. Salam literasi
Jalan Sukakami 12
Maros
29 Februari 2016
Yth. Sdr. Aldy Jabir
Itulah tadi beberapa informasi mengenai tanda baca titik, jangan lupa share artikel ini agar ilmu ini bukan hanya Anda yang mengetahuinya. Salam literasi
Baca juga, fungsi dari tanda baca koma
0 komentar:
Posting Komentar